Halaman

Rabu, 19 Agustus 2009

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dgn Gangguan Sistem Pernafasan

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dgn Gangguan Sistem Pernafasan
1. RIWAYAT KESEHATAN
riwayat kesehatan yang dikaji meliputi data saat ini dan masalah yang lalu. Perawat mengkaji klien atau keluarga dan berfokus kepada manifestasi klinik dari keluhan utama, kejadian yang membuat kondisi sekarang ini, riwayat perawatan dahulu, riwayat keluarga dan riwayat psikososial.

Riwayat kesehatan dimulai dari biografi klien, dimana aspek biografi yang sangat erat hubungannya dengan gangguan oksigenasi mencakup usia, jenis kelamin, pekerjaan (terutama yang berhubungan dengan kondisi tempat kerja) dan tempat tinggal. Keadaan tempat tinggal mencakup kondisi tempat tinggal serta apakah klien tinggal sendiri atau dengan orang lain yang nantinya berguna bagi perencanaan pulang (“Discharge Planning”).

Askep Kehilangan

http://www.ziddu.com/download/6106438/ASKEPKEHILANGAN.doc.html

Selasa, 18 Agustus 2009

vaksinasi bcg

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Imunisasi BCG termasuk salah satu dari 5 imunisasi yang diwajibkan. Ketahanan terhadap penyakit TB (Tuberkulosis) berkaitan dengan keberadaan virus tubercel bacili yang hidup di dalam darah. Itulah mengapa, agar memiliki kekebalan aktif, dimasukkanlah jenis basil tak berbahaya ke dalam tubuh, alias vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin).
Imunisasi BCG wajib diberikan, seperti diketahui, Indonesia termasuk negara endemis TB dan salah satu negara dengan penderita TB tertinggi di dunia. TB disebabkan kuman Mycrobacterium tuberculosis, dan mudah sekali menular melalui droplet, yaitu butiran air di udara yang terbawa keluar saat penderita batuk, bernapas ataupun bersin. Gejalanya antara lain: berat badan anak susah bertambah, sulit makan, mudah sakit, batuk berulang, demam, berkeringat di malam hari, juga diare persisten.

retardasi mental 2

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Retardasi mental merupakan masalah dunia dengan implikasi yang besar terutama bagi Negara berkembang. Diperkirakan angka kejadian retardasi mental berat sekitar 0.3% dari seluruh populasi dan hamper 3% mempunyai IQ dibawah 70.Sebagai sumber daya manusia tentunya mereka tidak bias dimanfaatkan karena 0.1% dari anak-anak ini memerlukan perawatan, bimbingan serta pengawasan sepanjang hidupnya.(Swaiman KF, 1989).
Sehingga retardasi mental masih merupakan dilema, sumber kecemasan bagi keluarga dan masyarakat.Demikian pula dengan diagnosis, pengobatan dan pencegahannya masih merupakan masalah yang tidak kecil.

RANCANGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA TINDAKAN ROM PADA KAKI

1. TAHAP PRAINTERAKSI
a. Membaca catatan medik/keperawatan klien
Nama : Ny. X
Umur : 40 Tahun
Alamat : Jln. Sidoarjo No. 4
Suku : Bugis
Dx medis :
o Tindakan keperawatan yang akan dilakukan adalah melakukan ROM pada kaki.
o Mempelajari kasus dan literature tentang melakukan ROM pada kaki.
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan peralatan